Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengundang empat universitas untuk mengikuti kegiatan workshop tentang Pemahaman Kesetaraan Gender dan Gender Action Plan pada Proyek PRIME STeP. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Prof. Paulina Pannen yang kemudian dilanjutkan langsung pada topik utama. Materi pertama terkait Pengenalan Gender yang dipaparkan oleh Dewayani Savitri sebagai Social and Gender Specialist. Materi kedua terkait Gender Action Plan dibawakan oleh Riana Puspasari.
Selaku Gender Specialist dari Asian Development Bank. “Pastikan laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama. No one left behind“, pesan Riana Puspasari.Setelah berlangsung materi workshop, setiap universitas diberikan kesempatan untuk menyampaikan Gender Action Plan (GAP) masing-masing. Paparan GAP ITB diwakilkan oleh Dr. Damar Rastri Adhika, S.T, M.Sc. sebagai penanggung jawab gender atau gender focal person. Akhir kegiatan ditutup dengan pemberian feedback dan diskusi. Kegiatan wokshop terkait gender pertama ini disambut dengan baik dan diharapkan bisa membawa dampak positif bagi banyak pihak. Pihak Direktorat Kelembagaan Kemendikbud merencanakan akan ada dua sampai 3 kali pertemuan untuk membahas perubahan dan progress yang sudah dilakukan setiap universitas.