Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan startup program Inkubasi Bisnis, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menggelar kegiatan Coaching Startup Program Inkubasi Bisnis Tahun 2024 Seri 2.
Kegiatan ini melibatkan 25 startup penerima dana hibah dan dua startup program inkubasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara bertempat di IPB International Convention Center, Bogor (12/11).
Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi dalam sambutannya menegaskan komitmen IPB University dalam menggerakkan startup agar kian eksis dan berkembang. “Eksis bukan hanya dari program-program, tapi setelah ada sentuhan dari tim program inkubator bisnis melalui LKST IPB University, harapannya startup kita akan terus berkembang,” ujarnya.
“Pesan saya untuk semua CEO yang dibina oleh IPB University, jangan hanya menunggu dana, tapi harus memperbanyak ide, kreativitas, dan inovasi serta terobosan baru agar mampu bertahan dan terus eksis,” ucap Prof Erika.
Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubator dan Kemitraan Industri, Prof Rokhani Hasbullah mengatakan bahwa kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh para startup.
“Kami harap agar selalu berkomunikasi dengan IPB University, khususnya LKST dan selalu update serta aktif dalam kegiatan yang ada,” tuturnya.
Salah seorang narasumber, Andreas Senjaya selaku CEO Founderplus, menuturkan bahwa pitching atau unjuk gagasan, bukan hanya kemampuan publik speaking saja. Namun, substansi yang disampaikan mesti relate dengan target audiens sehingga menjadi daya tarik bagi orang yang mendengar, baik itu investor, customer, ataupun calon partner.
“Menurut saya, program ini bagus langsung bisa menghadirkan langsung para CEO startup untuk sharing pengalaman ilmu. Semoga program ini akan terus berkelanjutan serta bermanfaat bagi para pesertanya,” jelasnya. (AS/Rz)