Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mengadakan Business Matching untuk 20 startup di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor (26/11). Dalam acara ini, para startup juga berkesempatan untuk mempresentasikan pitching mereka kepada mitra industri.
Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan bersama untuk mendengarkan pemaparan langsung dari 20 startup binaan IPB University yang diwakili oleh masing-masing chief executive officer (CEO).
Menurutnya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena menunjukkan keberhasilan hilirisasi dan komersialisasi inovasi. “Para startup akan memaparkan model bisnis mereka, memberikan inspirasi, serta menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang,” ucapnya.
Prof Erika juga menekankan bahwa komitmen ini nantinya tidak akan berhenti pada penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
“Tugas kita bersama adalah memastikan langkah selanjutnya, yaitu menjadikan MoU tersebut sebagai memorandum of agreement (MoA), sehingga kolaborasi yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” tuturnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan rasa bangganya karena pengusaha yang dibina IPB University sudah mulai berorientasi ekspor. Menurutnya, langkah ini menunjukkan perubahan positif yang signifikan dalam pola pikir dan strategi bisnis.
“Saya sangat mengapresiasi pergeseran orientasi ini. Ini menunjukkan semangat tinggi untuk terus maju dan bersaing di pasar global,” tambahnya.
Prof Arif juga menekankan pentingnya menatap masa depan dengan optimisme. Dalam pandangannya, kompetensi yang tinggi dan data yang akurat merupakan kunci untuk mendukung perkembangan startup.
“Dengan kedua aspek ini, pertumbuhan ekonomi dapat didorong ke arah yang lebih baik, sekaligus membuka peluang besar bagi pengusaha muda untuk berkembang lebih jauh,” ucapnya.
Asisten Bidang Inkubasi Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada, SPi, MSi menjelaskan bahwa dalam business matching, setiap startup diberi waktu maksimal lima menit untuk mempresentasikan pitch deck mereka di hadapan calon mitra bisnis.
“Pitch deck tersebut harus dirancang secara singkat, padat, dan menarik, sehingga mampu memberikan gambaran yang jelas tentang nilai, potensi, dan keunikan bisnis mereka dalam waktu yang terbatas,” ucapnya. (dr/Rz)
Daftar Peserta Startup Business Matching 2024:
- PT Sutan Vet Medika
- CV Inovasi Anak Indonesia (Planteria)
- CV Sanfood Indonesia
- PT Sugeng Jaya Group
- PT Tripta Abyapta Sentosa (Bens Farm)
- PT SanGreat Natural Indonesia
- PT Biomagg Sinergi Internasional
- PT Lokasoka Widya Candia Internasional
- CV Pelita Desa
- Keytabee
- CV Faber Instrument Indonesia
- PT Anugrah Mahkota Bumi
- OKE Garden
- PT Penta Agrochem Mulia
- Vetamorfosa Karya Indonesia
- Kienko
- LOOX
- Eteris
- PT Export Tani Nusantara
- PT Kemenady Industri Mandiri