Inspirasien Srikandi Indonesia

CEO/Kepala Startup:

Astriani Dwi Aryaningtyas, S.Psi., M.A.

Menyandang peran sebagai pasien dengan penyakit tertentu dapat membuat individu mengalami penurunan kondisi fisik dan psikologis sehingga muncul respon emosi dan perilaku seperti shock, cemas, marah, stress, depresi, burnout, bingung, dan emosi negatif lainnya. How to do next? Tentu, pasien akan mencari informasi tentang penyakitnya. Sayangnya di Indonesia, pendampingan pasien, informasi kesehatan, dan penunjang kebutuhan esensial pasien masih sulit atau minim sekali untuk didapatkan. Alhasil pasien tidak mendapatkan jawaban atas kebutuhannya.

Kendati demikian, prevalensi pasien dengan penyakit kronis semakin meningkat yang disampaikan oleh riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) 2018 yang melaporkan bahwa terdapat 15.150.798 pasien dengan penyakit kronis di Indonesia. Kondisi ini tentunya kurang ditunjang dari akses pasien yang masih minim untuk mendapatkan kebutuhan esensial sebagai pasien. Pendampingan pasien tersebut seperti dukungan psikologis, pendampingan pasien, dan konseling dengan para tenaga kesehatan dokter, psikolog, konselor, perawat, serta pendampingan ketika menjalani penanganan sakit yang dialami, lowongan pekerjaan, dan juga komunitas pasien (support group) dengan kriteria pasien dengan penyakit yang sama. Di sisi lain, pasien juga mengalami kesenjangan adaptasi ketika harus menjalani penanganan sakitnya yang berkepanjangan.

Berawal dari kondisi tersebut, PT Inspirasien Srikandi Indonesia (Inspirasien), sebuah platform penunjang kesehatan dan pendampingan pasien yang berkantor pusat di Yogyakarta, membuat langkah untuk hadir sebagai solusi pemenuhan kesehatan pasien dan caregiver-nya. Di sisi lain, kami juga percaya bahwa inspirasi untuk pasien tidak hanya datang dari ahli-ahli dan orang-orang hebat saja, Inspirasien memberikan ruang untuk bercerita dari para pasien nan tangguh yang bisa berbagi inspirasi kepada pasien dan masyarakat luas. Pasien juga dapat bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan yang akan saling berbagi dan mendukung satu sama lain agar lebih tangguh bersama.

Inspirasien berdiri sejak 2020 dan memiliki legalitas platform penunjang kesehatan dan pendampingan pasien. Layanan pendampingan pasien (patient advocacy) menjadi unique selling product (USP) Inspirasien di bidang jasa yang berhasil membawa Inspirasien dikenal tidak hanya di ranah pasien dan caregiver-nya, namun juga di mitra rumah sakit/klinik serta organisasi yang diawasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Inspirasien menjadi satu-satunya bidang usaha sociopreneurship yang diakui Kemenkes RI dalam pendampingan komunitas pasien, pasien, dan caregiver sejak 2022 sejak sosialisasi program navigasi pasien kanker (NAPAK) pada April dan Oktober 2022 yang dilanjutkan pada acara world cancer day (WCD) 2023 pada Februari 2023.