Ketergantungan impor produk merupakan isu ekonomi yang signifikan dalam berbagai negara di seluruh dunia. Hal ini terjadi ketika sebuah negara lebih banyak mengimpor barang dan layanan dibandingkan dengan yang dihasilkan secara lokal. Ketergantungan impor bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidakmampuan industri lokal untuk memenuhi permintaan konsumen, kebijakan perdagangan internasional, perbedaan biaya produksi antara negara, dan preferensi konsumen terhadap produk impor. Ketergantungan impor dapat memiliki dampak ekonomi, sosial, dan politik yang signifikan, termasuk kerentanan terhadap fluktuasi harga internasional, risiko pasokan, dan hilangnya lapangan kerja dalam sektor lokal.
Sektor pendidikan di bidang kesehatan, penggunaan kadaver merupakan sebuah kebutuhan untuk proses pembelajaran anatomi tubuh manusia, proses tindakan medis, dan lain-lain. Namun, penggunaannya kerap kali mendapat perhatian khusus karena menggunakan tubuh manusia asli yang telah meninggal dan diawetkan. Proses pemeliharaan membutuhkan biaya dan usaha yang tidak mudah, oleh sebab itu perlu adanya media alternatif untuk mengurangi penggunaan kadaver.
Manekin medis adalah perangkat yang digunakan dalam berbagai konteks medis dan pendidikan, termasuk pelatihan dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Manekin medis adalah replika tubuh manusia yang digunakan untuk mensimulasikan kondisi medis, berlatih prosedur medis, dan mengembangkan keterampilan klinis. Karena peran penting manekin medis dalam pendidikan dan pelatihan medis, permintaan terhadap perangkat ini terus meningkat di seluruh dunia.
Namun, sebagian besar manekin medis yang digunakan di berbagai institusi medis dan pelatihan di banyak negara masih diimpor dari produsen asing. Ketergantungan terhadap Impor: Ketergantungan terhadap impor manekin medis dari produsen luar negeri membuat banyak negara rentan terhadap fluktuasi harga, persediaan terbatas, dan masalah logistik yang dapat memengaruhi kelancaran pendidikan medis dan pelatihan medis.